Kamis, 24 Oktober 2013

Bedanya Tattoo dengan Henna

Tattoo (Tato)


Kata “tato” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki arti : menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalamkulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.

Rajah merupakan praktik yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Rajah digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara,Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh.

Teknik Pembuatan Tato
Ada berbagai cara dalam pembuatan tato. Ada yang menggunakan tulang binatang sebagai jarum seperti yang dapat dijumpai pada orang-orang Eskimo, Suku Dayak dengan duri pohon jeruk, dan ada pula yang menggunakan tembaga panas untuk mencetak gambar naga di kulit seperti yang dapat ditemui di Cina.
Bukannya tidak sakit dalam proses membuat tato


Sebenarnya rasa sakit pasti dialami ketika membuat tato di tubuh, namun karena nilai yang tinggi dari tato, dan harga diri yang didapatkan, maka rasa sakit itu tidak dianggap masalah.
Ada berbagai jenis dan ragam bentuk tato, tergantung dengan apa yang dipercaya oleh suku-suku bersangkutan, dan di setiap daerah umumnya memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang tato, meski pada prinsipnya hampir sama.




Nah berikut bedanya dengan HENNA

Apa itu henna (pacar)?

Henna berasal dari daun yang berasal dari tanaman Lawsonia inermis, dimana ketika ditumbuk menjadi bubuk yang sangat halus dan dibuat menjadi pasta, akan meninggalkan noda sementara di kulit. Henna digunakan dalam berbagai bentuk artistik yang sering disebut mehndi (di India), inai/pacar (di Indonesia). Meskipun kebanyakan orang masih terfokus pada seni mehndi hanya sebagai hiasan. Henna selain digunakan sebagai hiasan di tangan juga digunakan untuk mewarnai rambut.

Berikut gambar saat Henna di aplikasi kan di punggung tangan dan telapak tangan :



dan berikut ini adalah warna natural yang dihasilkan oleh HENNA natural



Henna awalnya digunakan sebagai cara untuk mendinginkan tubuh di padang pasir. Orang-orang akan menutupi telapak tangan dan telapak kaki mereka dengan pacar dan menyimpulkan bahwa selama ada noda henna, suhu tubuh mereka tetap rendah. Praktek ini kemudian berpindah dari menutupi seluruh telapak tangan dan seluruh telapak kaki menjadi titik besar di tengah-tengah telapak tangan dan akhirnya berubah menjadi seni yang artistik.
Namun ada beberapa kasus yang jarang terjadi noda henna akan permanen. Pacar tidak memudar, kulit mengelupas dan bersamaan dengan memudarnya desain henna. Kulit biasanya mengelupas sepenuhnya dalam siklus setiap 20-30 hari.

So pada intinya TATTOO dan HENNA itu berbeda.
Tattoo menggunakan tinta pigmen yang di sisipkan pada kulit yang menyebabkan ia permanent dengan menggunakan media tajam untuk memasukkannya di dalam kulit.

Sedangkan Henna menggunakan bubuk tanaman yang di tumbuk halus, dan hanya di tempelkan dikulit (di ukir diatas kulit) bukan disisipkan didalam kulit, getah dari henna akan meresap perlahan kedalam kulit dan menempel sementara pada kulit sesuai dengan siklus pergantian kulit.

semoga bisa menambah ilmu yah (^___^)b



sumber :  
blog y syahenna
By : Ulie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar