Kamis, 16 Januari 2014

khidab/ hadist tentang inai untuk ukhti :)

Assalamu'alaykum..

Semoga kita senantiasa terjaga dari keburukan akhlak, keburukan amal dan keburukan perbuatan. Aamiin.

gambar dari sini
Baik, dipostingan ini ana akan sedikit bercerita tentang memberi khidab pada salah satu perhiasan perempuan yang boleh dinampakkan. Tangan kita adalah perhiasan kita yang boleh ditampakkan, wahai ukhti.. ^_^ selain tangan, kita juga punya wajah yang boleh ditampakkan.. 

Nah, diperbolehkan bagi kaum perempuan untuk memberi pewarna pada tangannya dengan pacar (inai), bahkan hal itu dianjurkan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Abu Dawud dari ‘Aisyah yang menyebutkan bahwa Hindun binti Utbah berkata kepada Nabi, “Wahai Nabiyullah, terimalah baiatku.” Beliau bersabda :
“Aku tak akan menerima baiatmu hingga engkau mengubah (memberi pewarna pada) telapak tanganmu; sebab telapak tanganmu ini seperti telapak (tangan) hewan saja (yang tanpa pewarna).”
Abu Dawud juga mengetengahkan hadist lain yang juga berasal dari ‘Aisyah, bahwa ia berkata: ”Seorang perempuan suatu ketika menyodorkan sebuah surat dengan tangannya di balik tabir yang ditujukan kepada Rasulullah, ternyata Nabi tak mau mengulurkan tangannya untuk mengambil surat tersebut. Beliau malah berkata :”Aku tidak tahu apakah ini tangan laki-laki ataukah tangan perempuan.” “Yang benar tangan perempuan.” Jawab perempuan di balik tabir itu lalu kemudian Rasulullah bersabda :
“Jika engkau memang seorang perempuan, seharusnya engkau memberi pewarna pada kuku-kukumu.”
Khidab ini bisa dikatakan sebagai pembeda kaum perempuan dan kaum laki-laki, juga pembeda kaum perempuan dari binatang. Khidab juga memperindah perhiasan kita, ukhti fillah. Kita bisa mewarnai telapak tangan kita dengan menggunakan inai, inai itu khidab yang berwarna kuning kehitaman yang biasa digunakan oleh perempuan-perempuan di Timur Tengah juga sering kita lihat pada pernikahan-pernikahan orang-orang India dan Turki.

Semoga bermanfaat.

Sumber :
Fiqih Wanita Empat Madzhab

1 komentar:

  1. Subhanallah, setelah membaca blog teh dewi...saya merasa tertarik, semoga bisa menambah ilmu saya dan juga pertemanan, blog saya tikadji@gmail.com atur nuhun teh dewi, wassalamu'alaikum :-)

    BalasHapus